SMAMDELAGRES | Tahapan Pemilihan Ketua IPM SMA Muhammadiyah 8 Gresik masa bakti 2023-2024 terasa berbeda dari pemilu kebanyakan. Sekolah unggul ini telah menerapkan teknologi berbasis canggih dalam sistem Pemilu, yakni E Voting.
Sistem E Voting dilakukan untuk memberikan kemudahan kepada siswa untuk memberikan hak suaranya dalam memilih kandidat calon yang maju pada Pemilu Ketua IPM SMA Muhammadiyah 8 Gresik masa bakti 2023-2024. Inovasi baru dengan pencoblosan secara digital dianggap lebih efektif dan menghindari tingkat kecurangan.
Ketua KPU SMAMDELAGRES, Kirana Yuli Aswara kelas 11 Soshum menjelaskan cara mencoblos menggunakan E Voting. Pertama-tama, para pemilih terlebih dahulu memasuki bilik TPS yang didalamnya terdapat komputer. Kemudian mengklik laman yang disediakan dalam perangkat komputer oleh sekolah.
“Setiap pemilih hanya memiliki 1 kode akses sebagai password agar bisa digunakan menentukan hak pilihnya. Setelah memasukkan kode, mereka bisa mengklik salah satu nomer kandidat calon yang diinginkan kemudian submitt. Hasilnya sudah tersambung dengan perangkat sekolah,” terangnya, Jum’at (20/10/2023).
Simulasi pemilu yang ditujukan untuk pemilih pemula ini sangat penting sebagai pengalaman di Pemilu serentak tahun 2024 nanti.
“Perbedaannya Pemerintah masih menggunakan kartu surat, sementara kita sudah pake IT. Jadi langsung sistemik dengan komputer dan terdata hasil perolehan suara, lebih efektif, praktis, dan hemat waktu,” tuturnya.
Ia menjelaskan, total ada sebanyak 341 DPT (daftar pemilih tetap) yang terdiri dari 308 siswa, 30 guru dan tendik, 1 pengawas pembina, 1 fasilitator sekolah penggerak, dan Ketua Dikdasmen Perguruan Muhammadiyah Kecamatan Cerme. Sementara petugas berjumlah 12 orang, antara lain : 1 registrasi, 2 saksi, 2 penjaga TPS, 1 pengawas, 3 KPPPS, 1 KPU pusat, 1 penjaga tinta, dan 1 keamanan.
“Keseluruhan memiliki hak politik yang sama, dan kami akan mengawal DPT untuk memberikan hak suaranya,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Pembina dan Pengawas SMAMDELAGRES, Priyandono mengatakan P5 denga tema suara demokrasi yang dilaksanakan oleh murid murid kelas XI sangat bagus. Pemilihan Ikatan Pemuda Muhammadiyah di SMAM 8 dilakukan dengan canggih berbasis teknologi informasi.
“Harapan saya ke depan murid murid semakin meningkat pemahamannya terkait prinsip demokrasi sehingga dapat mengimplementasikan dalam kehidupan sehari hari baik di sekolah maupun di masyarakat dengan penuh tanggungjawab,” tutupnya. (*)