SMAMDELAGRES | Kemeriahan Light Up Batch 2 semakin terlihat saat dua siswa SMA Muhammadiyah 8 Gresik yang berperan sebagai Master of Ceremony (MC) membuka acara tersebut dengan menggunakan dua bahasa asing, yakni bahasa inggris serta bahasa mandarin.
Keduanya bernama Dian Saputri yang duduk di bangku kelas XII IPA dan Daffa Yusria yang duduk di bangku kelas XI Soshum. Mereka tampak elegan mengenakan setelan berbalut coklat dan putih, ditambah dengan makeup tipis menambah kesan cantik nan manis.
Dian Saputri bertugas menjadi MC bahasa mandarin, sementara Daffa Yusria mendapat kesempatan menampilkan bahasa inggris. Pembawaan keduanya yang tenang dan fasih menggema di seluruh peserta Light Up Batch 2.
MC bahasa Mandarin menjadi sesuatu hal yang baru di SMA Muhammadiyah 8 Gresik. Sesuatu yang perdana di tangan Dian Saputri ditampilkan begitu luar biasa. Ia bahkan tidak berhenti mendapatkan tepuk tangan para penonton yang hadir.
“Saya merasa sangat tersanjung bisa dipercaya sekolah untuk membawakan acara Light Up Batch 2 bersama Daffa Yusria hingga selesai,” ungkap Dian Saputri, Jum’at (20/10/2023).
Salah satu kalimat pembuka dari Dian yakni :
我来介绍一些,我们是今天的主持人,我是(nama),我的搭档是(nama),我们欢迎大家来到本次活动!
Wo lái jièshào yixie, women shi jintiän de zhúchí rén, wo shi (nama), wo de dadàng shi (nama), women huấnyíng dàjiā lái dào bến cì huốdòng!
Yang artinya : Pertama-tama perkenankan kami untuk memperkenalkan diri, nama saya (Dian) dan rekan saya (Syafa) selaku mc pada acara hari ini. selamat datang semuanya pada acara bulan bahasa hari ini.
“Ini menjadi pengalaman baru dan berbeda bagi saya, karena bahasa mandarin tingkat kesulitannya lebih besar. Beda nada beda artinya,” terangnya.
Ia belajar intonasi, pelafalan yang benar dalam membaca teks, serta fluensi bahasa mandarin didampingi oleh Mahasiswa PLP dari UNESA. Bahasa mandarin menjadi bahasa yang relatif sulit dipelajari. Waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan fluensi bahasa mandarin yang benar setidaknya menghabiskan bertahun-tahun lamanya. Namun Dian mampu menuntaskannya dalam beberapa minggu saja.
“Alhamdulillah, semoga ini juga menjadi pemompa semangat dalam mempelajari sesuatu hal tang baru,” tuturnya. (*)