SMAMDELAGRES | Dalam rangka penguatan projek profil pelajar Pancasila, SMA 8 Muhammadiyah Gresik bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gresik menggelar kegiatan Talk Show bertema pesta demokrasi, Rabu (11/10/2023).
Sebagai rangkaian kegiatan menuju pemilihan Ketua IPM masa bakti 2023-2024 sekaligus pemilihan umum tahun 2024, pendidikan demokrasi diberikan untuk menunjang kesiapan siswa menjadi pemilih yang cerdas.
Bincang demokrasi diikuti oleh seluruh siswa yang duduk di kelas XI, yakni sebanyak 123 siswa-siswi SMAMDELAGRES.
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gresik, Abdullah Sidiq Notonegoro menyampaikan untuk menumbuhkan budaya demokrasi perlu diimplementasikan profil pemilih yang cerdas melalui para pemilih pemula.
“Bagaimana perilaku demokrasi di kalangan pelajar? yakni tidak membeda-bedakan dalam berteman, tidak memaksakan pendapat, menerima hasil keputusan diskusi atau rapat di sekolah dengan lapang dada, mendahulukan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi, serta aktif mengikuti kegiatan organisasi sekolah seperti IPM,” ungkapnya.
Pemilih pemula atau para pelajar ini menjadi instrumen penting terwujudnya pemilu demokratis.
“Untuk mewujudkan pemilu berkualitas, dibutuhkan generasi cerdas yang paham mengenai demokrasi,” terangnya.
Sidiq menambahkan pelaksanaan pemilu dikatakan berjalan secara demokratis apabila setiap warga negara Indonesia yang mempunyai hak pilih dapat menyalurkan pilihannya secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
“Untuk itu, para siswa harus memahami hak konstitusionalnya sebagai warga negara, menggunakan hak pilihnya, memahami dan mengkritisi visi, misi dan program kerja para kandidat dan parpol, serta anti-money politics (Politik Uang),” pungkasnya. (*)