Home / Berita / Filosofi “5ER” Jadi Bekal Etika Kader IPM di LDKS Smamdela

Filosofi “5ER” Jadi Bekal Etika Kader IPM di LDKS Smamdela

SMAMDELAGRES — Kamis (25/9/2025) siang, aula Villa Asia Jaya, Pacet, Mojokerto, kembali ramai. Setelah rangkaian aktivitas fisik pagi hari, 37 peserta Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) SMA Muhammadiyah 8 Gresik (Smamdela) duduk berderet rapi, siap mengikuti salah satu sesi paling dinanti: Etika IPM.

Sesi yang dimulai pukul 13.00 WIB ini diampu Wakil Kepala Sekolah Urusan ISMUBA, Lukman Arif SPdI. Tanpa PowerPoint, tanpa slide berwarna-warni, Lukman memilih pendekatan interaktif. Ia berbicara lepas, mengajak peserta terlibat dalam percakapan yang mengalir. “Etika itu bukan sekadar teori untuk dihafal, tetapi kebiasaan yang terus kita latih,” ucapnya membuka sesi.

Lima Kata, Satu Karakter

Lukman memperkenalkan filosofi “5ER,” yaitu lima kata sederhana yang menjadi panduan etika kader Ikatan Pelajar Muhammadiyah: pinter, kober, bener, banter, dan seger. Pinter berarti cerdas dalam mengelola gagasan serta strategi gerakan.

“Kecerdasan tidak hanya diukur dari nilai rapor. Kader IPM harus peka membaca situasi dan mampu mencari solusi,” tegasnya. Kober dimaknai sebagai kesiapan kapan pun organisasi membutuhkan, baik secara fisik maupun mental. Bener menekankan pentingnya integritas dan kejujuran.

“Percuma kita pintar kalau tidak bener. Kejujuran adalah fondasi kepercayaan,” sambungnya. Banter diartikan sebagai keberanian menyuarakan kebenaran di ruang publik dengan cara yang santun. Sementara itu, seger merujuk pada semangat muda yang selalu segar menghadapi tantangan zaman. “Seger bukan hanya badan yang bugar, tapi pikiran yang jernih dan hati yang bersih,” tutur Lukman.

Kelima kata ini, menurutnya, bukan sekadar jargon. “5ER adalah karakter. Jika kalian mengamalkan ini, insyaallah akan menjadi kader yang beretika dan berkarakter,” pesannya.

Antusias Gen Z

Selama satu jam, suasana tetap cair. Pertanyaan mengalir, tawa kerap pecah saat Lukman mencontohkan perilaku sehari-hari yang akrab di telinga pelajar. Tanpa visual pendukung, peserta justru lebih fokus pada dialog yang hidup.

Fachri Ilham, salah satu peserta, mengaku mendapat pemahaman baru tentang makna etika berorganisasi. “5ER ini gampang diingat dan bisa dipakai sehari-hari, bukan cuma di IPM. Misalnya, pinter itu bukan hanya nilai bagus, tapi pintar membawa diri,” ujarnya usai sesi.

Bagi Aril (sapaan akrab Fachri Ilham), metode penyampaian Lukman menjadikan topik serius terasa menyenangkan. “Karena tidak pakai slide, kita jadi lebih fokus ke pembicaraan dan diskusi,” tambahnya.

Ice Breaking yang Menyegarkan

Di tengah pemaparan, Lukman menyelipkan ice breaking berupa tepuk tangan berirama. Suara tepukan peserta menggema, membuat aula kembali hidup setelah aktivitas padat sejak pagi. “Kadang kita perlu jeda supaya pikiran tetap segar. Itu juga bagian dari menjaga ‘seger’ dalam 5ER,” canda Lukman, disambut tawa peserta.

Interaksi yang hangat ini menambah kesan mendalam. “Seru, kita jadi ikut aktif,” komentar beberapa peserta lain sambil tersenyum puas.

Sejalan dengan Tema LDKS 2025

LDKS Smamdela tahun ini mengusung tema Grow Together, Lead with Character. Materi Etika IPM menjadi bagian penting untuk mewujudkan cita-cita tema itu: tumbuh bersama dalam kebersamaan, sekaligus memupuk kepemimpinan yang berkarakter.

“Kalau pinter, kober, bener, banter, dan seger sudah tertanam, kalian akan tumbuh menjadi pemimpin muda yang berkarakter. Bukan hanya di sekolah, tapi juga di masyarakat,” tegas Lukman menutup sesi.

Peserta tampak masih mendiskusikan makna 5ER dengan teman-temannya selepas materi. Beberapa bahkan mengulang kelima kata itu sambil bercanda. Antusiasme ini menandakan bahwa pesan etika yang disampaikan tidak berhenti di ruang aula.

Di tengah derasnya budaya instan dan tantangan generasi Z, 5ER hadir sebagai pengingat bahwa nilai dasar organisasi adalah fondasi kepemimpinan sejati. Bagi 37 peserta LDKS Smamdela, siang itu bukan sekadar belajar teori, melainkan menanamkan sikap yang akan mewarnai perjalanan sebagai kader dan pemimpin muda Muhammadiyah sejalan dengan semangat Grow Together, Lead with Character yang menjadi ruh LDKS 2025. (*)

Pos Sebelumnya
Pos Berikutnya

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bantuan

Pengaduan Layanan

Contact

smamuh8gresik@gmail.com

0812-3098-2066

(031) 7990357

© 2025 Copyright SMA MUHAMMADIYAH 8 GRESIK