SMAMDELAGRES | Memperingati hari batik nasional, ratusan siswa SMA Muhammadiyah 8 Cerme Gresik memakai pakaian adat berupa batik sebagai pengganti seragam sekolah, Senin (2/9/2023).
Para siswa tampak anggun dan berwibawa mengenakan batik dengan berbagai motif yang unik. Mulai dari : batik keraton Yogya, batik Solo, batik Pekalongan, hingga batik khas Gresikan.
Waka Kurikulum SMA Muhammadiyah 8 Gresik, Yuyun Minarti menjelaskan dalam Peringatan Hari Batik Nasional diadakan upacara atau apel Hari Batik Nasional di Lapangan sekolah.
“Para siswa dan guru SMA Muhammadiyah 8 Gresik mengadakan apel di pagi hari sekaligus pembagian hadiah para siswa berprestasi. Ini menjadi kegiatan rutin sebulan sekali,” ungkapnya.
Setiap bulannya, SMA Muhammadiyah 8 Gresik tidak pernah telat menggelar apel atau upacara di pagi hari. Di tanggal 2 Oktober, digelar apel bersamaan dengan Perayaan Hari Batik Nasional 2023.
“Hari Batik ini tak lepas dari penetapan batik Indonesia sebagai warisan budaya tak benda (WBTB) oleh UNESCO pada 2 Oktober 2009 lalu. Kedudukan Batik yang semula sebagai atribut jawa, menjadi warisan legal yang tidak bisa diakui oleh negara lain,” ungkapnya.
Batik merupakan salah satu produk budaya unggulan di Indonesia, termasuk di Kabupaten Gresik. Hampir di seluruh dunia menganggap batik sebagai warisan yang berharga.
“Gresik memiliki beragam motif batik yang unik, diantaranya : damar kurung, gajah mungkur, pudak, ikan bandeng, dan rusa bawean. Ada nilai filosofis Gresik yamg terkandung didalamnya, salah satunya bahkan masuk dalam 10 besar nominator Anugerah Pesona Indonesia API Awards 2023 kategori cendera mata terbaik,” terangnya.
Yuyun menambahkan Batik saat ini sudah diartikan sebagai identitas bangsa, dan simbol persatuan atau bhineka tunggal ika.
“Keberagaman nusantara terpancar melalui batik, semoga batik semakin mendunia dan para gen z semakin bangga mengenakan batik,” pungkasnya. (*)