SMAMDELAGRES | Universitas Negeri Surabaya (UNESA) bekerja sama dengan SMA Muhammadiyah 8 Gresik (SMAMDELAGRES) dalam rangka mengimplementasi tridarma perguruan tinggi, melalui program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP).

Sebanyak 15 mahasiswa diterjunkan menjadi tenaga pendidik, baik latihan mengajar maupun tugas kependidikan lainnya secara terbimbing dan terpadu sebagai persyaratan profesi keguruan.

Kegiatan PLP dilakukan selama kurun waktu 4 bulan, mulai dari tanggal 7 Agustus hingga 30 November 2023.

Salah satu Mahasiswa PLP UNESA, Dilla Salbila, menyampaikan untuk mempersiapkan calon pengemban tugas menjadi profesional dalam bidang yang ditekuninya nanti, sebanyak 15 mahasiswa yang terdiri dari 2 mahasiswa laki-laki dan 13 mahasiswa dikirim untuk menerapkan ilmunya di SMAMDELAGRES.

“Ada beberapa mata pelajaran yang kita ampu, diantaranya : pendidikan tata rias, pendidikan bahasa mandarin, pendidikan tata boga, serta pendidikan luar biasa. Kebetulan saya mengemban amanah di bidang tata rias,” ungkapnya, Minggu (8/10/2023).

Para mahasiswa akan menjalankan tugas sesuai bidangnya masing-masing, mereka masuk selama 5 hari kerja secara rolling (perputaran jadwal). Setidaknya, ada 2-3 orang yang dijadwalkan melakukan kegiatan belajar mengajar setiap harinya.

15 mahasiswa tersebut diantaranya : dari Prodi S1 Pendidikan Tata Rias yakni Dilla Salbila, Aisah Dian Kumala, Adinda Yulia Sari, dan Teresia Oktavianis. Lalu, Prodi S1 Pendidikan Bahasa Mandarin yaitu Moch Yayan Siswantoro, Siti Mar’ Ah’ Tin, Bella Artika Lailatus Sifa’, Putri Gita Armadani, dan Qonita Lukiaffa Azmi.

Kemudian Prodi S1 Pendidikan Tata Boga yaitu Melisa Setiawati, Tasha Ramadhani, Nurul Diniyah, dan Diva Dwi Marsanda. Terakhir, Prodi S1 Pendidikan Luar Biasa yaitu Fathan Ammar Wicaksono, dan Heavenita Azzahro.

“Melalui kegiatan PLP, kami bisa mengenal lingkungan sekolah secara utuh, dan mengimplementasikan kemampuan masing-masing,” terangnya.

SMA Muhammadiyah 8 Cerme adalah salah satu sekolah yang memiliki program double track, bekerja sama dengan Intitut Teknologi Sepuluh Nopember dan Dinas pendidikan propinsi Jawa Timur. Dengan adanya mahasiswa jurusan tataboga dan tata rias mampu memberikan wawasan baru bagi siswa dalam mengasah keterampilan memasak dan merias.

Sementara Mahasiswa PLP lainnya, Moch Yayan Siswantoro mengungkapkan sedikit pengalamannya mengajar bahasa mandarin di sekolah tersebut.

“Tentunya ini menjadi pengalaman yang baru, sebab tidak mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar, dan membuat siswa tertarik dengan bahasa Mandarin,” terangnya.

Adanya mandarin dan PLB bertujuan untuk menambah wawasan baru bagi sekolah agar mampu menguasai bahasa asing. Diketahui, SMAMDELAGRES sering melakukan zoom meet dengan negara-negara luar.

Sementara kegiatan mahasiswa jurusan PLB adalah mendampingi siswa yang memerlukan penanganan khusus sebab terindikasi slow learner.

Kepala Sekolah SMAMDELAGRES, Emi Faizatul Afifah mengaku sangat senang dengan adanya kerjasama penempatan mahasiswa UNESA dari berbagai jurusan. Seperti kegiatan belajar mengajar bahasa Mandarin siswa secara tidak langsung dapat mengenalkan budaya negeri Cina melalui tulisan dan bahasanya.

“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada mahasiswa PLP di SMAM 8 atas tenaga, waktu dan pikirannya dalam mengaplikasikan ilmu yang diperoleh untuk membantu tugas guru dalam membimbing siswa,” ungkapnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *