SMAMDELAGRES | Program Double track bidang tataboga dan kecantikan SMA Muhammadiyah 8 Gresik mencuri perhatian Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Ekstrakurikuler yang digagas beberapa tahun belakangan ini mampu memperlihatkan kebolehannya dalam menghasilkan berbagai produk ikonik.
SMAMDELAGRES bahkan pernah menjadi satu satunya wakil SMA swasta se-Jawa Timur yang unjuk kebolehan ditingkat provinsi pada pameran Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2022. Kehormatan tersebut tidak disia-siakan, sekolah unggul ini mampu berlaga dengan baik dan menampilkan 2 ekstrakurikuler yang fantastis. Hingga mendapat acungan jempol dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa
Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 8 Gresik, Emi Faizatul Afifah menyampaikan SMA Muhammadiyah 8 Cerme adalah salah satu sekolah yang memiliki program double track yang merupakan kerjasama dengan Intitut Teknologi Sepuluh Nopember dan Dinas pendidikan propinsi Jawa Timur, yakni pada ekstrakurikuler tataboga dan tata rias untuk memberikan wawasan baru bagi siswa dalam mengasah keterampilan memasak dan merias.
“Di bidang tata boga kami beberapa produk unggulan olahan makanan dan minuman, sementara dari bidang kecantika kelihaian tangan siswa bisa dilihat dari riasan wajah dan peragaan busana khas Gresik yang biasa mereka tampilkan dalam ajang tertentu,” ungkapnya, Rabu (11/10/2023).
Dalam bidang tata boga tangan-tangan terampil siswa SMAMDELAGRES sudah bisa meracik olahan kue kering, mie kekinian, sirup temulawak, minuman segar, kentang pedas manis, peyek kacang hingga bandeng asap.
“Kue nastar yang dikemas dalam toples dengan logo bertuliskan cookies karya siswa double track tata boga pernah diborong oleh Gubernur Jatim,” tuturnya.
Sementara double track di bidang kecantikan mampu menyulap barang bekas menjadi barang berharga, diantaranya : kaleng wafer menjadi hiasan sanggul, sampah plastik menjadi bross, juga tutup botol menjadi kalung dan gelang. Bahkan jenis seni yang tak terpikirkan di kepala.
“Para siswa memang begitu luar biasa, imajinasi kreatif mereka bisa disalurkan menjadi hal-hal yang variatif dan indah. Semua ini berkat guru sekaligus pembimbing yang sabar dan tidak pernah lelah,” jelasnya. (*)