Smamdelagres | SMA Muhammadiyah 8 Gresik menggelar Workshop membesarkan sekolah menuju Sukses PPDB 2024 dengan menghadirkan motivator Muhammadiyah, Dr Mulyana AZ SPd MSi, Rabu (13/12/2023) di aula SMAM 8 Gresik.
Kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi etos kerja guru dan juga menyukseskan PPDB tahun 2024. Sukses PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) menjadi bahasan menarik di setiap sekolah yakni dalam peningkatan kuota siswa yang mendaftar.
Kepala SMAM 8 Gresik Emi Faizatul Afifah M.Si mengatakan bahwa workshop ini diharapkan dapat membantu sekolah untuk menemukan strategi baru dalam mencari siswa baru dan juga memotivasi guru agar lebih semangat lagi dalam berjuang.
“Banyak usaha yang telah dilakukan oleh sekolah untuk memenuhi target sekolah mendapatkan murid. Namun banyak kendala sehingga jumlah murid yang ditargetkan tidak tercapai,” ungkapnya.
Sementara itu, motivator nasional Muhammadiyah, Dr Mulyana AZ SPd MSi mengawali workshop dengan melemparkan materi Mengelola Growth Mindset dan Change Mindset untuk Membesarkan Sekolah dan Sukses PPDB.
“Apakah sebenarnya growth mindset dan change mindset itu? growth mindset berarti bahwa guru harus memiliki keyakinan bahwa kita akan mampu menumbuh kembangkan sekolah ini. Lalu, change mindset berarti kemampuan mengubah pola pikir kita sendiri untuk mampu membesarkan sekolah ini,” terangnya.
Guru-guru SMAM 8 Gresik harus memiliki growth mindset dan change mindset, untuk menjadikan sekolah ini menjadi besar, unggul, dan favorit.
“Yakin bahwa sekolah ini dapat tumbuh besar, yakin bahwa sekolah ini memiliki murid yang banyak, yakin gurunya dapat sejahtera, itu penting. Itulah pentingnya mengubah pola pikir agar selalu tumbuh dan berkembang untuk membesarkan sekolah Muhammadiyah,” tuturnya.
Ia menuturkan masih banyak guru di sekolah Muhammadiyah yang memiliki penyakit pola pikir fixed mindset. Apakah fixed mindset itu? Yakni, pola pikir yang merasa bangga dengan dirinya sendiri, merasa nyaman dengan kondisi hari ini, merasa tidak butuh bantuan orang lain, dan tidak mempedulikan perubahan sehingga mereka cenderung pasif dan apatis.
“Maka dari itu, seseorang/guru harus memiliki kemampuan menghadapi kegagalan atau tantangan sehingga mampu mencapai keberhasilan,” terangnya.
Dr Mulyana menyampaikan ada beberapa kunci untuk membesarkan sekolah, diantaranya : Sumber Daya Manusia Yang Mumpuni, Kualitas Akademik, Kualitas Non Akademik, Produk Unggulan Sekolah, Pelayanan Prima, Mampu Mengelola Positioning, Fisik Gedung Sekolah Yang Menjulang, Sukses PPDB, hingga Pencitraan dan Mendesain Opini.
“Dalam mengelola PPDB guru-guru tentunya akan menghadapi tantangan dan kesulitan. Maka perlu strategi khusus agar sekolah diminati siswa baru yakni dengan meraih akreditasi terbaik, pelayanan terbaik, produk unggulan dan aktif di media sosial. Maka kuasailah Positioning, Branding Dan Diferensiasi,” pungkasnya.
