SMAMDELAGRES | Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMA Muhammadiyah 8 Gresik periode 2023-3024 secara resmi dikukuhkan di halaman sekolah, pada Sabtu (25/11/2023).
Pengukuhan kali ini sangat istimewa dengan mengusung tema “Gold Generation, To be Victory” yaitu generasi emas yang diharapkan bisa terwujud di periode 2023-2024 menuju kesuksesan program kerja yang dicanangkan di masa periode 2023 – 2024.
Dihadiri oleh seluruh siswa, guru dan para staff atau tenaga teknis SMAM 8 Gresik, acara berlangsung dengan begitu khidmat. Ketua baru PR IPM SMAMDELAGRES Fajar Izzul Muslimin mengucapkan janji dan sumpah bertanggung jawab dalam mengemban amanah kepengurusan selama satu tahun.
Rangkaian kegiatan dimulai dari apel, kemudian serah terima bendera kepengurusan, prosesi pelantikan yaitu pembacaan SK. Dilanjutkan sambutan Ketua IPM, Kepala Sekolah, dan PC IPM Cerme. Terakhir sesi penyematan selempang kepengurusan dan sesi perpisahan antara pengurus 2022-2023 dengan 2023-2024.
“Untuk mempersiapkan generasi emas mendatang, kami dari pengurus IPM akan bekerja semaksimal mungkin mengadakan kegiatan pelatihan skill serta mengoptimalkan potensi siswa,” ungkap Ketua PR IPM SMAMDELAGRES tahun 2023-2024 Fajar Izzul Muslimin.
Sebanyak 64 anggota dilantik dengan harapan bisa menaikkan progresifitas lebih jauh dan memberikan dobrakan program kerja serta aksi nyata baik internal sekolah maupun kemasyarakat.
“Seluruh anggota pengurus IPM diharapkan bisa menjadi wadah untuk melatih kemampuannya dan menjembatani para anggota mendapatkan prestasi sesuai bakat dan minat masing-masing. Kami juga membutuhkan peran serta siswa lainnya untuk berkontribusi mencetak generasi unggul,” tuturnya.
Diketahui, Fajar telah 2 kali mengemban amanah sebagai Ketua Umum PR IPM SMAM 8 Gresik. Tentunya ada beban dan rasa tanggung jawab lebih dibanding pada periode sebelumnya.
Fajar berharap ada banyak inovasi dan inisiatif siswa untuk menemukan informasi baru demi kemajuan IPM. Karna selain memiliki kewajiban sebagai siswa, ada juga kewajiban tambahan mengayomi anggota serta memimpin keberlangsungan organisasi.
“Hal itu tidak menjadi hambatan bagi saya untuk terus berproses, karna seiring berjalannya waktu dan bertambahnya pengalaman membentuk pribadi saya lebih baik lagi. Bagi saya, setiap amanah bukanlah sebuah nama yang tertera pada SK melainkan tanggung jawab yang harus dijalankan dan dipertanggung jawabkan,”pungkasnya. (*)
