Berkat Prestasinya, Dua Siswa SMA Muhammadiyah 8 Gresik Raih Beasiswa Bestro

SMAMDELAGRES | Sebanyak dua siswa berprestasi dari SMA Muhammadiyah 8 Gresik berhasil meraih beasiswa pendidikan Bestro jenjang SMA dari Petrokimia Gresik. Kedua siswa tersebut bernama Fajar Izzul Muslimin kelas XI Soshum 1 dan Royan Tri Ardiansyah kelas XI Saintek 1.

Bestro merupakan beasiswa Petrokimia Gresik yang ditujukan kepada anak-anak berprestasi dari sekitar perusahaan, dan berasal dari keluarga kurang mampu. Mereka diharapkan dapat menempuh pendidikan hingga jenjang tertinggi.

Beasiswa Bestro menjadi fasilitas pendidikan yang diberikan Petrokimia Gresik secara komprehensif. Setiap penerima Bestro jenjang SMA menerima biaya operasional pendidikan sebesar Rp750 ribu per bulan dari kelas 10 semester dua hingga lulus, dengan total nilai keseluruhan Rp 27 juta per orang.

Para penerima Bestro juga mendapatkan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan di luar akademis.

Salah satu penerima Beasiswa Bestro Fajar Izzul Muslimin membagikan kisahnya saat mengikuti seleksi Beasiswa Bestro. Proses seleksi yang ketat ia hadapi, bahkan Fajar harus bersaing dengan ribuan pendaftar.

“Proses seleksi ini berjalan cukup ketat, sebab banyak sekali pendaftar beasiswa Bestro. Maka dari itu, saya tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan yang ada, ” ungkapnya, Minggu (21/1/2024).

Tahapan seleksi yang harus diikuti dimulai dari seleksi administrasi, seleksi wawancara, serta survey tempat tinggal. Saat tahapan administrasi, siswa diwajibkan mengumpulkan 3 prestasi yang pernah diraih, dibuktikan dengan sertifikat.

“Persyaratan dokumen minimal prestasi tingkat kabupaten, kalo saya prestasi pidato bahasa arab tingkat nasional, “tuturnya.

Kemudian pada seleksi wawancara, pendaftar akan melakukan sesi video call dengan mempraktekkan salah 1 bakat, tips and trick prestasi yang didapat, serta pendapat orang tua.

“Ditanya output kalo dapat bestro diapakan, jika dinyatakan lolos akan ada survey rumah,” terangnya.

Setelah mendapatkan Beasiswa Bestro, ada syarat khusus yang harus dipenuhi siswa yakni : minimal tiap semester harus mengirimkan sertifikat prestasi. Dan rata-rata nilai tidak boleh berada di bawah skor 80.

“Dapatnya udah susah mempertahankan beasiswa Bestro juga ekstra tenaga. Jadi kalo nilai ini turun ada peluang beasiswa bakal dicabut,” jelasnya.

Sementara itu, Royan Tri Ardiansyah mendapatkan Beasiswa Bestro berkat prestasinya di jalur non akademik yaitu : prestasi olahraga lari 100 m Atletik tingkat kabupaten, SKB Open, Futsal, Lari 4×100 putra tingkat Provinsi.

“Saat wawancara ditanya bagaimana cara mendapatkan prestasi dan gaya belajar yang saya pakai. Kemudian manage waktu latihan sama sekolahnya, karena saya lebih unggul di bidang non akademik namun akademik tetap bisa seimbang,” ucapnya.

Keduanya berharap beasiswa tersebut bisa menjadi pintu untuk meringankan beban orang tua. Selain itu, mampu mengarahkannya pada mimpi kesuksesan.

“Target biasa dapat beasiswa Bestro jenjang S1 juga, semog terwujud,” pungkasnya. (*)

Kabar Sekolah Lainnya

Download App Smamdelagres

Nikmati Cara Mudah dan Menyenangkan Ketika Membaca Buku, Update Informasi Sekolah Hanya Dalam Genggaman

Download App Smamdelagres

Nikmati Cara Mudah dan Menyenangkan Ketika Membaca Buku, Update Informasi Sekolah Hanya Dalam Genggaman