Gelar Pameran Karya P5 Bertema Kearifan Lokal, SMAM 8 Gresik Ajak Siswa Cinta Budaya Daerah

SMAMDELAGRES | SMA Muhammadiyah 8 Gresik menggelar kegiatan pameran proyek penguatan profil pelajar pancasila (P5) bertema kearifan lokal pada Jum’at (10/11/2023). Dalam pameran ini, para siswa kelas X diajak untuk mencintai daerah melalui tradisi, kuliner khas, serta sejarah yang dimiliki.

Siswa kelas X SMAM 8 terdiri dari 4 kelas, masing-masing kelas dibagi menjadi 5 kelompok sehingga secara keseluruhan terdapat 20 kelompok. Setiap kelompok diberikan tugas untuk membuat produk bertema kearifan lokal yang ada disekitarnya, kemudian memperkenalkannya kepada pengunjung.

Jemari siswa dengan lihai membuat produk pameran yang menarik pengunjung, seperti : vlog, diorama, kolase foto, pop up book, serta inovasi produk bertema kearifan lokal yang mereka angkat.

“Siswa kami berikan waktu selama 2 minggu untuk mempersiapkan karya yang dibuatnya, mulai dari sejarah kuliner pudak, minuman khas legen hendrosari, tenun wedani, hingga pembuatan diorama damar kurung dengan elemen tertentu,” ungkap panitia kegiatan, Dwi Kristanto, S.Pd.

Dari hasil karya tersebut, dipilih sebanyak 4 kelompok terbaik, diantaranya : Kelas 10 A inovasi produk olahan nasi krawu yang dibuat menyerupai susi jepang, Kelas 10 B vlog, Kelas 10 C vlog reportase tentang tenun wedani, serta Kelas 10 D vlog mengenai Dawet Siwalan asal Hendrosari.

“Perhitungan nilai dihitung dari banyaknya pengunjung yang datang ke stand, mereka juga memberikan rating berupa bintang ke peserta,” tuturnya.

Bersamaan dengan momentum Hari Pahlawan, para siswa juga memakai atribut tokoh pahlawan nasional. Mulai dari Jendral Sudirman, Pangeran Diponegoro, Bung Tomo, para kyai, RA Kartinj hingga Hj Rasunah Said.

Melalui dimensi dan elemen Profil Pelajar Pancasila yang mengangkat tema “Kearifan Lokal”, diharapkan peserta didik dapat mengetahui serta memahami sejarah, tradisi, bahasa, budaya, kesenian, kerajinan dan kuliner sebagai warisan leluhur yang sangat bernilai. Sehingga peserta didik dapat menjaga, menerapkan dan melestarikan tradisi daerah.

Sebagai sekolah sang juara, SMAM 8 menampilkan seluruh bakat siswa yang mengikuti ekstrakurikuler sekolah. Seperti Tahfidz, Brigpasema, dan double track Tata rias, Tata boga.

“Outputnya tidak hanya peserta didik bisa mengetahui kearifan lokal yang ada disekitarnya, tapi juga mengenalkan kepada orang lain karena juga ada siswa SD Al Islah serta siswa SMPM 7. Sekaligus untuk melatih publik speaking anak,” jelasnya. (ovi)

Kabar Sekolah Lainnya

Download App Smamdelagres

Nikmati Cara Mudah dan Menyenangkan Ketika Membaca Buku, Update Informasi Sekolah Hanya Dalam Genggaman

Download App Smamdelagres

Nikmati Cara Mudah dan Menyenangkan Ketika Membaca Buku, Update Informasi Sekolah Hanya Dalam Genggaman